Gemuruh hati berharap cemas
Genting jiwaku menatap bathinku pun tertindas
Gading berakar mata hati sirna tak selaras
Gapai jemari di hadapan Illahi kekal selembut kapas
Cermin hatiku melukis keagungan Sang Maha Penyayang
Cendikiawan hidupku menoreh seni berjasadkan jemari tak berujung
Cincin kehidupanku menyapa Sang Maha Penyayang
Cinta & kasih sayangNya membinarkan rasa inginku berjuang
Gemercik penyejuk kalbu berkata di satu arah
Galau tinta kehidupan menoreh titik akhir membahana alunan tasbih
Gersang sirna di tepiskan hatiku menatap senyum diri terarah
Gelas kehidupanku tertata rapi memancarkan sinar Sang Maha Pengasih
Cendramata Illahi membinarkan wajahku
Cermin Illahi melukiskan rasa syukur mencapai teduh bathinku
Cerita hidupku terbingkai rapi menatap ketenangan jiwaku
Cintai dan sayangilah aku Sang Maha Pengasih & Penyayangku
wachhh....bagus jg
BalasHapus